Penyanyi 12 Tahun Pecahkan Rekor Muri
Shirley Liem sangat piawai menyanyikan lagu-lagu daerah dengan cengkok yang apik.
Minggu, 30 Januari 2011, 16:37 WIB
Petti Lubis, Beno Junianto VIVAnews - Di saat sejumlah remaja sedang asyik menikmati aktivitas yang sedang tren, Shirley Liem justru punya kegemaran lain. Usia muda tak menghalangi kegemaran Sherly dalam mengeksplorasi budaya Indonesia.
Remaja berusia 12 tahun ini sangat piawai menyanyikan lagu-lagu daerah, dari 'Bungong Jeumpa' hingga 'Sio Mama' dinyanyikannya dengan sempurna. Menyanyikan lagu daerah lengkap dengan cengkok dan pelafalan yang sempurna jelas bukan perkara mudah.
"Lagu daerah kan jarang yang menyanyikan. Makanya aku mau bawakan lagu-lagu daerah. Tapi, referensi menyanyi aku tetap dari penyanyi pop," ujar Sherly kepada VIVAnews.com saat ditemui dalam acara Resital Vokal Tunggalnya di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Pusat.
Memulai karier bernyanyi di usia empat tahun, Sherly Liem tak menemui kesulitan berarti saat ditantang oleh Jaya Suprana untuk menggelar resital vokal tunggal dengan mempergelar mahakarya-mahakarya seni musik nusantara.
Pemilik sederet penghargaan di bidang model dan menyanyi ini akan menampilkan keindahan suara soprannya dalam 14 lagu, dibuka dengan Alusia dan ditutup dengan Indonesia Pusaka. Meski baru setahun mengasah kemampuan vokalnya di Jaya Suprana School Of Performing Arts, Sherly menunjukkan kemampuan berarti. Tak heran saat ditantang untuk menggelar resital vokal tunggal, Sherly langsung menyanggupinya.
Selain akan mencatatkan rekor MURI, Sherly rupanya punya tujuan lain di balik pagelaran resital vokal tunggalnya. “Aku ingin anak-anak muda saat ini lebih familiar dengan lagu-lagu daerah, jangan lagu pop saja. Sebab, lagu daerah ini bisa jadi aset untuk go internasional nanti,” ujar penyanyi yang rutin tampil di TMII ini.
Sherly memang menemukan keasyikan sendiri saat menyanyikan lagu daerah. Untuk penampilannya di resital vokal tunggalnya itu, Sherly menyanyikan lagu-lagu daerah yang sudah diaransemen ulang tanpa meninggalkan kekhasan lagu itu sendiri.
Usai menggelar resital vokal tunggal, putri sulung pasangan Liem Ciau Khiang (Johan) dan Tia Paramita ini bercita-cita untuk membuat album rekaman lagu-lagu daerah. “Jangan sampai lagu-lagu daerah yang begitu kaya makna menjadi dilupakan oleh generasi muda,” ujar Sherly yang juga pernah berakting di sejumlah sinetron.
Remaja berusia 12 tahun ini sangat piawai menyanyikan lagu-lagu daerah, dari 'Bungong Jeumpa' hingga 'Sio Mama' dinyanyikannya dengan sempurna. Menyanyikan lagu daerah lengkap dengan cengkok dan pelafalan yang sempurna jelas bukan perkara mudah.
"Lagu daerah kan jarang yang menyanyikan. Makanya aku mau bawakan lagu-lagu daerah. Tapi, referensi menyanyi aku tetap dari penyanyi pop," ujar Sherly kepada VIVAnews.com saat ditemui dalam acara Resital Vokal Tunggalnya di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Pusat.
Memulai karier bernyanyi di usia empat tahun, Sherly Liem tak menemui kesulitan berarti saat ditantang oleh Jaya Suprana untuk menggelar resital vokal tunggal dengan mempergelar mahakarya-mahakarya seni musik nusantara.
Pemilik sederet penghargaan di bidang model dan menyanyi ini akan menampilkan keindahan suara soprannya dalam 14 lagu, dibuka dengan Alusia dan ditutup dengan Indonesia Pusaka. Meski baru setahun mengasah kemampuan vokalnya di Jaya Suprana School Of Performing Arts, Sherly menunjukkan kemampuan berarti. Tak heran saat ditantang untuk menggelar resital vokal tunggal, Sherly langsung menyanggupinya.
Selain akan mencatatkan rekor MURI, Sherly rupanya punya tujuan lain di balik pagelaran resital vokal tunggalnya. “Aku ingin anak-anak muda saat ini lebih familiar dengan lagu-lagu daerah, jangan lagu pop saja. Sebab, lagu daerah ini bisa jadi aset untuk go internasional nanti,” ujar penyanyi yang rutin tampil di TMII ini.
Sherly memang menemukan keasyikan sendiri saat menyanyikan lagu daerah. Untuk penampilannya di resital vokal tunggalnya itu, Sherly menyanyikan lagu-lagu daerah yang sudah diaransemen ulang tanpa meninggalkan kekhasan lagu itu sendiri.
Usai menggelar resital vokal tunggal, putri sulung pasangan Liem Ciau Khiang (Johan) dan Tia Paramita ini bercita-cita untuk membuat album rekaman lagu-lagu daerah. “Jangan sampai lagu-lagu daerah yang begitu kaya makna menjadi dilupakan oleh generasi muda,” ujar Sherly yang juga pernah berakting di sejumlah sinetron.