Sabtu, 30 Juni 2018

“HIDUP DAMAI DI DALAM HARMONI” By Ki Slamet Priyadi

Ki Slamet Blog - Forum Guru Seni Budaya
Sabtu, 30 Juni 2018 - 06:30 WIB

Image "Damai Dalam Harmoni" (Foto: Google)
Damai Dalam Harmoni
“HIDUP DAMAI DI DALAM HARMONI”
By Ki Slamet Priyadi

Suatu ketika beta berdiri sendiri di dalam gereja Kristiani
Menatap karya seni Islami yang dikoleksi seorang yahudi
Atma beta pun berkata dalam hati,  betapa indah dunia ini
Jika ada geliat gelora kehidupan damai di dalam harmoni

Tersebut nama Naser David Khalili dia pengusahaYahudi
Banyaklah punyai koleksi benda-benda karya seni Islami
Kononlah cerita bahkan yang terbanyak di seantero bumi
Menurutnya  segala bentuk cipta terindah Ilahi ialah seni

Sosok David Khalili, berasal dari keluarga pedagang seni
Yang memulai  karirnya menjadilah  kolektor seni Islami
Di tahun tujuhpuluhan dan terus berkembang hingga kini
Dikenal  sebagai kolektor seni  terkemuka di muka bumi

Luit Mols, seorang penulis katalog dan komentator seni:
“Koleksi  benda-benda  seni Islami  Naser David Khalili
Yang  dipamerkan  di Nieuwe Kerk Amsterdam City ini
Diantaranya berupa kaligrafi Al-Our’an, miniatur Parsi”

“Meski diperbesar seratus kali masih nampak detail seni
Indahnya seni gelas kaca yang halus bercita rasa tinggi!”
"Meski pun pada umumnya  seni Islam itu bersifat religi
Tetapi tidak semua seni Islam itu agamis, tegas Khalili!”

Wartawan Radio Michel Hoebink menulis,tentang Khalili:
Koleksi seni Islam ini betul-betul menguntungkan Khalili
Ketika  di tahun tujuh puluhan ia mulai mengkoleksi seni,
Ia seorang kolektor seni Islami yang masihlah pionir sekali

Akan tetapi,  dalam waktu tiga puluh  tahun belakangan ini
Masyarakat Teluk, mulai beralih ke warisan budaya sendiri
Banyaklah kolektor pribadi maupun museum yang membeli
Benda-benda seni,  hargapun naik termasuk koleksi Khalili

Konon nilainya lebihlah dari satu milyar euro perkarya seni
Tapi bagi seorang Khalili, bukanlah hanya uang yang dicari
Pakar komputer yang dijuluki ‘Duta besar budaya Islam ini
Memiliki satu misi:"Saya ingin menunjukkan pada dunia ini

Bahwa seni Islam itu adalah seni paling indah asri nyeni
Bahkan  dalam batas tertentu, budaya Eropa hutang budi
Khalili menganggap tugasnya untuk menjaga seni Islami
Ia mengharap agar ilmuwan internasional untuk meneliti

Menurutnya, hal ini merupakan ensiklopedia seni Islami:
"Saya  punya keinginan  membuat empat puluh ribu kopi
Mengirim gratis ke seluruh universitas yang ada di bumi"
Hal  tersebut  sebagai  tanggung jawab terhadap generasi

Satu benda seni paling disukai Khalili adalah lukisan Persi
Yang menggambarkan saling toleransi tiga agama samawi
Ke tiga agama monotheis ini, saling isi penuhlah toleransi
Ini Bukti bahwa sejak dulu kita hidup damai dalam harmoni

Kp. Pangarakan, Bogor
Sabtu, 30 Juni 2018 – 06:05 WIB
   091257SP —
 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar