Selasa, 31 Juli 2012

Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan


Kita memecahkan masalah dan membuat keputusan setiap hari dan sepanjang hari:
di rumah, ditempat kerja, di tempat bermain, bahkan di toko pangan.
Beberapa masalah dan keputusan sangat menantang,
dan membutuhkan sejumlah pemikiran, emosi, dan penelitian.Langkah-langkah pedoman ini dirancang untuk membantu Anda untuk membuat keputusan yang baik.
Selamat beruntung!
keleluasaan
Prosedur ini tampak seperti kalau seseorang bergerak teratur langkah demi langkah. Bukan hal ini yang dimaksud. Langkah-langkah ini memudahkan mempersiapkan suatu struktur kerja terhadap permasalahan . Semua ini tumpang tindih, dan Anda boleh kembali pada langkah awal atau mengerjakannya secara serentak, sejauh anda pikir sebagai pemecahan yang terbaik.

Contoh Fleksibilitas (kelenturan):
  • Informasi terjadi di semua langkah— berawal dari pengenalan masalah dan penerapan pemecahannya.
  • Informasi baru dapat mendorong Anda untuk mendifinisikan kembali permasalahan.
  • Alternatif mungkin tidak dapat dikerjakan, dan Anda harus menemukan sesuatu yang lain.
  • Beberapa langkah mungkin digabungkan atau disederhanakan.
Mendifinisikan Permasalahan/Masalah
Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan?
Anda harus dapat menerangkan permasalahan di dalam terminologi yang luas selama permasalahan yang tepat tidak jelas
*Anda mungkin kekurangan informasi untuk mendifinisikannya
* Anda dapat mengacaukan simpton dengan menggarisbawahi penyebab-penyebab. 

Siapkan sebuah pernyataan permasalahan dan temukan seseorang yang Anda percaya untuk mengujinya dan membicarakannya. Kalau permasalahan adalah situasi pekerjaan, diuji dengan pembimbing Anda melalui komisi atau sumber yang sesuai.
Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan ini :
  • Apa masalahnya?
  • Apakah masalah saya?
  • Dapatkah saya memecahkannya? Apakah sulit dipecahkan?
  • Apakah benar-benar masalah, atau cenderung sebagai simpton yang luas?
  • Kalau ini suatu masalah lama, apa yang salah dengan penyelesaian sebelumnya?
  • Apakah itu membutuhkan pemecahan secepatnya, atau dapatkah ditunda?
  • Itu seperti menghindar dari permasalahan itu sendiri?
  • Dapatkah saya mengesampingkan resiko?
  • Apakah permasalahan mengandung dimensi etik?
  • Dengan kondisi bagaimana penyelesaian itu harus memuaskan?
  • Apakah penyelesaian berpengaruh terhadap sesuatu yang tidak seharusnya diubah?
Mengumpulkan Informasi
Fakta & Data
  • Penelitian
  • Hasil dari percobaan dan studi
  • Wawancara terhadap ahli dan sumber yang dipercaya.
  • Kejadian-kejadian yang diobservasi, masa lalu atau kini, termasuk observasi perorangan dan laporan
Batas-batas
Batas-batas atau kendala situasi sulit diubah. Kekurangan dana atau sumber-sumber lain. Bila suatu pemecahan diliputi begitu banyak kendala, kendala itu sendiri mungkin juga menjadi masalah.
Pendapat dan Praduga (asumsi).  Pendapat pengambil keputusan, komite atau kelompok, atau kelompok lain yang kuat akan sangat penting untuk menyukseskan keputusan Anda. Hal ini penting untuk mengakui kebenaran, penyimpangan, atau prasangka di dalam suatu pendapat.
Praduga dapat menghemat waktu dan kerja selama sering kesulitan memperoleh semua fakta. Mengakui sesuatu yang diterima dengan keyakinan. Praduga juga ada faktor resikonya, yang harus diakui, dan semua itu akan hilang jika diuji secara keliru.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar