Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi secara intensif mengadakan pelatihan membatik bagi masyarakat khususnya kaum perempuan, dengan maksud melindungi budaya daerah.

Ditemui di Jambi, Selasa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi, Izhar Muzani mengatakan, pelatihan tersebut dimaksudkan agar kelestarian budaya daerah tetap terjaga.

"Selain itu, program pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya. Menurut dia, pelatihan membatik telah dilakukan sejak setahun terakhir ini. Ia menjelaskan, sudah 100 lebih perempuan di Kota Jambi mengikuti pelatihan tersebut.
Dia menjelaskan, pelatihan membatik dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan tempat dan pengajar. Selain itu, Disperindag Kota Jambi juga bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Jambi serta beberapa pengusaha batik yang ada di Kota Jambi.

"Pelatihan tersebut adalah salah satu program Pemkot Jambi untuk terus mengembangkan ekonomi masyarakat yang berbasis pada ketahanan budaya daerah," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain untuk memberikan pengetahuan tentang membatik. Pemkot Jambi juga ingin terus mengenalkan dan mengembangkan budaya batik bagi kalangan perempuan di Kota Jambi, khususnya kaum muda. Dengan kegiatan tersebut diharapkan perempuan muda di Jambi bisa terus mengenal dan melestarikan batik daerah Jambi. Usai kegiatan pelatihan, peserta yang ingin mengembangkan keahliannya akan dibantu oleh pemerintah dalam pengembangan usahanya melalui pinjaman lunak. Sementara sebagian lainnya akan diberikan kesempatan untuk bekerja pada perusahaan-perusahaan batik yang ada di Kota Jambi.

"Dengan program pelatihan tersebut, selain mengenalkan dan mengembangkan budaya batik. Kegiatan tersebut diharapkan akan membuka peluang kerja untuk meningkatkan ekonomi," tambahnya. Secara terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Jambi, Abdullah Sani mengatakan, pelatihan bagi perempuan diadakan dalam usaha percepatan pemulihan ekonomi khususnya di pedesaan.

"Dalam satu kegiatan pelatihan diikuti oleh sedikitnya oleh 80 peserta perempuan perwakilan tiap kecamatan. Selain membatik, kami juga mengadakan pelatihan lain seperti menjahit, pembuatan kerajinan maupun makanan olahan industri rumah tangga," katanya.

Selain mengadakan pelatihan, Pemkot Jambi juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang ada di Kota Jambi. Hal itu dilakukan untuk terus mencari peluang pemasaran bagi usaha-usaha kecil rumah tangga tersebut.

"Ada beberapa perusahaan yang akan kami gandeng, selain membantu pemasaran. Perusahaan juga akan merekrut beberapa perserta yang dinilai layak nantinya," tambah Abdullah Sani.(*)

(T.KR-BS/A035)