Dua Grup Bule Ramaikan Festival Gamelan Jawa
Jabar - Jumat, 10 Juni 2011 | 22:45 WIB
INILAH.COM, Bandung - Dua grup gamelan Jawa asal luar negeri memastikan diri ikut dalam International Javanese Gamelan Festival (IJGF) 2011 yang diselenggarakan Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan Jawa (PSTK) ITB di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca Bandung, Sabtu (11/6/2011) dan Minggu (12/6/2011).
Ketua Panitia IJGF 2011 Teguh Wibowo mengatakan, total peserta yang mengikuti IJGF 2011 sebanyak 9 orang dari grup gamelan Jawa dan UKM gamelan universitas. Dari total 9 peserta tersebut, dua di antaranya berasal dari luar negeri, yakni Sanggar Kirana University Teknologi Petronas Malaysia dan Gamelan Asmarandana Singapura.
“Sebenarnya yang confirm untuk ikut sebanyak 5 grup gamelan dari luar negeri tapi hanya dua yang memastikan bisa hadir. Tiga di antaranya batal hadir karena kendala pendanaan,” ujar Teguh saat ditemui usai pelaksanaan technical meetting IJGF 2011 di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca Bandung, Jumat (10/6/2011).
Tiga grup yang batal mengikuti festival berasal dari Amerika Serikat (2 grup) dan London Inggris. Dua grup dari Amerika Serikat tersebut yakni grup Sons of Lion dan grup gamelan University of Barkeley Amerika Serikat.
Sementara untuk peserta dalam negeri berasal dari UKJGS UGM Yogyakarta, Laras Udan Asih UI Jakarta, Seta Kresna Wirama UI Jakarta, HMJ Karawitan ISI Surakarta, Laksita Mardhawa Jakarta, Puspatarini Jakarta, dan Metri Budaya PT Telkom Indonesia Bandung.
“Selain 9 peserta yang akan tampil di IJGF 2011, juga akan ada perform dari Unit Kesenian Minangkabau ITB, Unit Kesenian Sumatera Utara ITB, Grup Keroncong Oxygen dan penampilan tim PSTK ITB,” tambah Teguh.
Pada IJGF 2011 tersebut, peserta akan tampil dalam waktu maksimal satu jam. Mereka bisa membawakan gending tradisional maupun gending kontemporer. Meski demikian, para peserta pun diperbolehkan membawakan dua jenis gendhing tersebut.
“Mereka akan dinilai dari sisi kreativitas, penguasaan materi gending, keterampilan dan presentasi. Kita akan pilih untuk dua kategori, yakni penampil kategori gending tradisional terbaik dan kategori gending kontemporer terbaik. Masing-masing akan memperoleh trofi dan uang pembinaan,” tandasnya. [gin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar