Standar Komprtensi : Mengapresiasi karya seni musik
Kompetensi dasar : Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat.
Indikator : Mendemonstrasikan bernyanyi lagu tradisional/daerah setempat.
Kompetensi dasar : Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat.
Indikator : Mendemonstrasikan bernyanyi lagu tradisional/daerah setempat.
Karya-karya musik dan lagu tradisional Nusantara:
Jika kalian pernah menyaksikan pertunjukan musik tradisional daerah Setempat, maka kalian dapat mengungkapkan pengalaman musikal. Bagaimana indahnya musik tradisi, karakteristiknya. Apa saja instrument musik yang dipergunakan , dan gaya lagu apa yang dipakai ? Apa pula yang menjadi daya tarik musik tradisi sehingga pada umumnya disenangi oleh masyarakat? Untuk itu kita perlu terlebih dahulu mengenal jenis-jenis musik dan lagu-lagu daerah yang ada di Indonesia.
Jenis-jenis musik tradisional daerah setempat, antara lain:
Musik tradisional Betawi/Jakarta yang merupakan campuran antaragamelan dan instrument musik umum. Tangga nadanya menggunakan nada Pentatonis China. Instrumen musiknya antara lain biola, rebab, bonang, kecrek, gendang, gong, dan gambang. Lagu-lagunya bersifat jenaka, pada umunya bersifat sindiran dengan pantun yang sangat menarik sehingga secara tidak langsung berfungsi sebagai nasehat yang menghibur bagi masyarakat. Gambang keromong adalah sejenis orkes tradisional Betawi(Jakarta) yang namanya diambil dari nama instrumen musik yang digunakan yaitu,“gambang” dan “keromong”. Musik ini banyak dipengaruhi unsur budaya Etnis China.
Penyanyi gambang keromong yang sangat dikenal pada era kejayaanMusik ini antara lain H.Benyamin S dan Ida Royani, Suhaeri Mukti , Lilis Suryani dengan lagu hit mereka antara lain, Ondel-Ondel, Sayur asem,dll.
2. Musik Tanjidor
Pada awal perkembangannya, musik tanjidor dimainkan oleh parabudak kompeni Belanda untuk upacara keagaan ataupun pawai militer.Ketika perbudakan dihapuskan di tahun 1860, para budak kompeni yangtelah merdeka memainkan musik tanjidor,bahkan untuk mengamen dari rumah kerumah elit Belanda sekitar Menteng, Salemba, Kebayoran baru,dan lain-lain. Kata “Tanjidor” berasal dari kata “Tanger” bahasa Portugis berarti“memainkan alat musik”. Lagu-lagu yang dibawakan pada umumnya sama seperti yang dimainkan oleh gambang keromong antara lain, sirih kuning, kicir-kicir, jail-jali, cente manis, surilang dan lain-lain. Sebagian orang menyebut musik tanjidor “ Jazz Betawi”. Jenis instrument musik yang biasa dimainkan dalam musik Gambang Keromong dan Tanjidor diantaranya adalah sebagai berikut: Suling, tehyan,gambang, keromong, gendang rampak, kecrek, dll.
Gambang dan keromong berfungsi sebagai instrument pengiring, sedangkan tehyan dan suling berperan sebagai instrument pembawa melodi dan selingan. Gendang rampak berfungsi sebagai pemandu irama.
Selasa, 22 Febuary 2011
Slamet Priyadi di Lido-Bogor
“Tanjidor” berasal dari kata “Tanger” bahasa Portugis yang berarti“memainkan alat musik”. Lagu-lagu yang dibawakan dalam musik Tanjidor pada umumnya sama seperti yang dimainkan oleh gambang keromong antara lain, sirih kuning, kicir-kicir, jail-jali, cente manis, surilang dan lain-lain. Sebagian orang menyebut musik tanjidor “Jazz Betawi”.
BalasHapus