Erwin Gutawa Sajikan Konser Serba Lengkap
Minggu, 27 Febuary 2011(Kapanlagi.com): Dengan tajuk A Masterpiece of Erwin Gutawa, sebuah konser musik orkestra digelar dengan memadukan musisi dari segala usia. Selain itu, konser yang digelar di JCC Senayan, Sabtu (26/2) ini, diisi dengan penampilan drama Musikal Laskar Pelangi sampai tembang lawas Menjilat Matahari karya Yockie S Prayogo.
Alunan musik dari beragam genre menjelma menjadi sebuah karya yang menawan dan mampu memikat pecinta musik Indonesia yang memadati tempat konser.
Sebelum memulai alunan musik mulai dimainkan, tirai putih besar membentang di depan panggung menghalangi pandangan penonton. Sampai akhirnya, muncullah beberapa gambar Erwin Gutawa dan perlahan alunan orkestra terdengar bersamaan dengan bayangan gerakan tangan si pemimpin instrumen. Tirai pun terbuka dan disambut dengan tepuk tangan penonton.
Pada penampilan pertama, penonton langsung disuguhkan instrumen Chopin Larung yang dipopulerkan oleh Guruh Gypsi dan disambung oleh duet Lea Simanjuntak dan Gabriel Harvianto dengan tembang berjudul Menjilat Matahari milik Yockie Suryoprayogo.
"Saya pikir kebahagian terbesar saya adalah bekerja sama dengan penyanyi-penyanyi hebat. Tetapi, kebahagian tertinggi saya adalah kehadiran penonton semua malam ini" ujar Erwin Gutawa yang menyiratkan kerendahan hati saat berbicara di atas panggung.
Suara vokal dari Elfonda Mekel atau Once dan Tantri Kotak dan ditambah aksi-aksi teater Musikal Laskar Pelangi beserta dancer mampu menarik perhatian ribuan penonton. Sesekali Erwin juga bermain piano mengiringi Gita Gutawa, putrinya. Gita menyanyi dengan lincah sambil sesekali menggoda ayahnya dengan senyuman.
Suara khas para penyanyi solo seperti Vidi Aldiano, Afgan, Dira Sugandi, Sandy Sondhoro dan Rossa mengalun membentuk harmoni bersama iringan orkestra dan semakin memukau penonton dengan tata panggung yang spektakuler. Penampilan mereka semakin lengkap setelah menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan oleh almarhum Chrisye. Selain itu permainan bassis dari musisi kelas atas juga menghasilkan sajian yang berbeda.
Tidak hanya menyajikan lagu-lagu dari almarhum Chrisye, Erwin juga memberi kejutan dengan kemunculan lagu daerah Walang Kekek-nya Waldjinah yang dikemas apik dalam iringan orkestra .
Pagelaran konser musik ditutup manis dengan penampilan penyanyi Legendaris Iwan Fals berbusana serba putih membawakan 3 buah lagu, yaitu Ijinkan Aku Menyayangimu, Mata Dewa dan Satu-Satu.
Dan akhirnya konser A Masterpiece of Erwin Gutawa berhasil menyuguhkan karya musik yang kaya harmonisasi dan mendapat standing ovation dari penonton yang berjumlah sekitar 3000 orang.
"Semua bakat-bakat hebat, karena ada penyanyi yang berusia 13 tahun sampai dengan ibu Waldjinah. Ini mewakili potret musisi Indonesia dengan standard kualitas yang baik," papar Erwin Gutawa mengakhiri konsernya. (kpl/adt/dka)
Tidak hanya menyajikan lagu-lagu dari almarhum Chrisye, Erwin juga memberi kejutan dengan kemunculan lagu daerah Walang Kekek-nya Waldjinah yang dikemas apik dalam iringan orkestra .
BalasHapus